Rasanya ingin menangis...
Dari pada mengemis atau meminta-minta kakek ini lebih memilih menjadi badut, padahal dilihat dari fisiknya pun sudah tak lagi kuat, karena ia pun menderita stroke, tapi memang kebutuhan untuk hidup kian menghimpit tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan kakek ini
Suwadi yang berusia 74 tahun ini harus mencari nafkah dengan menjadi seorang badut di jalan raya.
Baca juga
Beritanya Sampai Korea, Pemuda Korea Selatan yang Hina Cewek Indonesia di OmeTV Minta Ampun
Agar Bisa Sekolah, Pria ini Sebrangkan Anak Anaknya di Sungai Dengan Memasukannya ke Dalam Plastik
Kakek Suwadi mengutarakan bahwa sejak tujuh tahun yang lalu, dia sudah tidak bekerja. Selain karena usianya, juga karena penyakit stroke yang dia derita. Dahulu, pekerjaannya adalah tukang batu.
Sejak tidak bekerja, kakek Suwadi pun menggantungkan kebutuhan hidupnya pada penghasilan Muadi, anaknya, dan Karsi, istrinya
Lambat laun, kebutuhan hidup terus meningkat, sementa istrinya yang semula bekerja di sebuah warung yang menjual nasi jagung tidak lagi bekerja. Karena pemilik warung memutuskan untuk menutup warungnya.
Sejak tidak bekerja, kakek Suwadi pun menggantungkan kebutuhan hidupnya pada penghasilan Muadi, anaknya, dan Karsi, istrinya.
Ketiganya tinggal di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, bersama menantu dan cucu.
Lambat laun, kebutuhan hidup terus meningkat, sementara istrinya yang semula bekerja di sebuah warung yang menjual nasi jagung tidak lagi bekerja.
sumber:.wajibbaca.com
0 Komentar